Sebagai bahan penghantar untuk kabel listrik digunakan tembaga atau alumunium. Tembaga yang digunakan untuk penghantar kabel umumnya tembaga elektrolitis dengan kemurnian sekurang-kurangnya 99,9 %. Tahanan jenis tembaga lunak untuk hantaran listrik telah dibakukan secara internasional yaitu tidak boleh melebihi :
Baca Selanjutnya...
1/58 = 0,017421 ohm mm2 / m pada 20 °C
atau sama dengan daya hantar sekurang-kurangnya :
58 siemens = 100 % IACS
( IACS = International Annealed Copper Standard )
Daya hantar tembaga sangat dipengaruhi oleh ketakmurnian. Campuran besi sebanyak 0,02 % misalnya akan meningkatkan tahanan jenis tembaga kira-kira 10 %. Keadaan kekerasan tembaga juga dipengaruhi daya hantarnya. Tembaga lunak, dengan daya hantar 100 % IACS, memiliki kuat tarik 195 – 245 N/mm2.
Baca Selanjutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar